Di masa, di mana perbedaan antar produk tidak terlihat secara signifikan, ANI ingin berinteraksi lebih dengan para konsumen dan mengajak mereka berimajinasi lebih jauh,”ungkap Reinaldy Baskoro.
Jalur dari Solo menuju Semarang yang satu ini patut untuk dijajal. Saya menyebut jalur ini sebagai rute naik turun gunung.
Selain makanan, ada pula produk minuman beralkohol yang juga tercipta dari perpaduan budaya Jawa dan Tiongkok.
Anggur ini sangat perfect untuk para penikmat minuman beralkohol yang potent namun tetap? memiliki hint rasa manis. Sehingga, minuman ini nyaman untuk diminum dalam berbagai acara dan kesempatan ketika berkumpul bersama teman.
Congyang pun mulai beredar sekitar 1980-an silam. Sejak awal minuman ini memang diproduksi massal sebagai komuditas dagang. Jadi berbeda dengan ciu atau arak dan minuman tradisional lain di Indonesia yang diproduksi sebagai tradisi yang mengakar di masyarakat atau kultural.
Walaupun berbahan dasar anggur, namun produk dari Anggur Orang Tua tidak bisa digolongkan menjadi wine. Karena bahan yang digunakan berbeda dan tidak sespesifik seperti bahan anggur untuk wine seperti pada umumnya.
Dan dibuat secara eksklusif dari anggur kuning atau hijau. Namun, kulit luar atau daging buah anggur tidak termasuk dalam proses penyiapan.
Hanya saja, kembali lagi, jangan menjadikan alasan ini sebagai lampu hijau untuk mengonsumsi minuman beralkohol banyak – banyak. Kerugian yang bisa kamu dapat dari kebiasaan ini bisa benar – benar merugikan kesehatan.
Anggur Tradisional Temukan sensasi minum tak terlupakan dengan anggur tradisional berkualitas tinggi. Rasakan kekayaan rasa, kesegaran, dan info lebih lanjut kemurnian yang sempurna untuk berbagai momen. Ciptakan momen spesial dengan anggur tradisional favoritmu!
Selain itu, sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi anggur dalam jumlah terbatas berisiko lebih rendah meninggal dunia akibat penyakit jantung atau strok.
Teguk demi teguk saya habiskan, manis terasa di lidah dengan sensasi rasa kecut yang muncul belakangan di ujung lidah, khas minuman fermentasi beras layaknya Brem.
” Melalui perpaduan filosofi mendalam dan teknologi modern, produk ini menghadirkan pengalaman istimewa yang membedakannya dari anggur lainnya di pasaran.
Minuman Congyang adalah minuman tradisional khas dari Indonesia yang berasal dari daerah Jawa Tengah. Congyang terbuat dari campuran bahan-bahan alami seperti gula merah, air kelapa, jahe, dan beberapa bahan lainnya yang memberikan rasa segar dan manis.
Anggur merah terbuat dari anggur merah atau hitam yang dihancurkan dan difermentasi pada suhu yang lebih tinggi, menghasilkan anggur yang lebih padat dengan kandungan alkohol yang lebih tinggi.